Sakura di Musim Panas

Yumi tidak pernah tahu akan sehangat apa angin di bawah pohon sakura.

Pada suatu masa di sebuah desa kecil yang berada di dekat hutan yang luas, hiduplah seorang anak perempuan kecil yang bernama Yumi. Yumi adalah seorang anak yang ceria dan selalu memiliki senyum di wajahnya. Namun, dari semua hal yang Yumi sukai, ada satu hal yang sangat membuatnya bahagia, yaitu bunga sakura yang tumbuh di sekitar desanya.

Setiap kali musim semi tiba, Yumi selalu menanti-nanti bunga sakura yang akan mekar dengan indah. Dia suka melihat dedaunan sakura yang jatuh di jalanan, dan menghirup aroma harum bunga sakura yang mampu membuat hatinya merasa tenang.

Yumi seringkali pergi ke taman sakura yang terletak di luar desanya, dan bermain di antara pohon-pohon sakura yang besar. Dia merasa seperti di dunia yang berbeda ketika berada di tengah-tengah pohon sakura yang mekar dan berwarna pink.

Namun, Yumi tidak tahu bahwa setiap pohon sakura memiliki roh yang tinggal di dalamnya. Roh pohon sakura sangat pemarah dan tidak suka jika ada orang yang menatapnya terlalu lama. Yumi selalu menatap bunga sakura dengan penuh cinta dan kekaguman, tetapi roh pohon sakura merasa tidak nyaman dengan tatapan Yumi yang terus-menerus.

Pada suatu hari, Yumi pergi ke taman sakura seperti biasa. Dia berlari-lari di antara pohon sakura yang indah dan bersenandung dengan gembira. Namun, tiba-tiba langit menjadi gelap dan angin kencang mulai bertiup. Yumi merasa takut, dan dia berlari mencari tempat berlindung.

Namun, tiba-tiba ada suara yang mengatakan, "Kamu tidak bisa pergi, kamu harus tinggal di sini." Yumi menoleh ke belakang dan melihat roh pohon sakura yang marah. Yumi merasa ketakutan dan mencoba untuk mundur, tetapi roh pohon sakura mengejar dan menyeretnya ke arah pohon sakura yang besar.

Badai besar tiba-tiba datang, dan Yumi merasa takut sekali. Dia berusaha untuk memeluk pohon sakura agar tidak tumbang, tetapi sayangnya pohon sakura tetap tumbang dan menindih Yumi hingga meninggal.

Semua orang di desa sedih mendengar kematian Yumi. Mereka tidak tahu bahwa roh pohon sakura telah menyeret Yumi ke arah pohon sakura yang besar dan membuat badai yang menewaskan Yumi. Mereka hanya tahu bahwa Yumi telah meninggal karena cinta terhadap bunga sakura.

Setelah itu, orang-orang di desa memutuskan untuk memotong semua pohon sakura dan membakar mereka, karena mereka merasa bahwa bunga sakura telah membawa bencana dan kematian ke desa mereka. Namun, mereka tidak tahu bahwa roh pohon sakura telah membuat semua itu terjadi.

Kisah Yumi menjadi sebuah legenda di desa itu. Orang-orang terus merawat kebun sakura, tetapi mereka tidak lagi memandang bunga sakura dengan rasa kagum dan cinta seperti Yumi.

Amanat

Amanat dari cerita tersebut adalah kita harus selalu berhati-hati dan menghargai kekuatan alam dan makhluk-makhluk yang ada di dalamnya. Kita harus berusaha untuk memahami dan menghormati keberadaan mereka, serta tidak mengganggu dan merusak lingkungan sekitar. Sebab, kita tidak tahu apa yang akan terjadi jika kita tidak menghargai keberadaan alam dan makhluk-makhluk yang ada di dalamnya, bisa saja membawa dampak buruk dan bahkan mengancam keselamatan kita sendiri. Oleh karena itu, marilah kita selalu bersikap bijaksana dan bertanggung jawab dalam menghadapi alam, serta menjaga kelestarian alam demi keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang.

Quotes

"Dalam kehidupan, kadang-kadang kita tidak bisa menghindari bahaya yang tersembunyi di balik kecantikan yang ada di sekitar kita."

"Cinta yang berlebihan pada suatu hal bisa membawa bahaya yang tak terduga, bahkan pada sesuatu yang tampak tidak berbahaya seperti bunga sakura."

"Ketakutan dan ketidaktahuan dapat mengarah pada keputusan yang buruk, seperti ketika orang-orang di desa memutuskan untuk membakar semua pohon sakura tanpa mengetahui bahwa roh pohon sakura adalah penyebab bencana."

"Hidup bukan hanya tentang mengejar keindahan dan kesenangan semata, namun juga tentang kebijaksanaan dan pengertian terhadap bahaya yang mungkin mengancam kita."
Gadis cerah 80% (っ.❛ ᴗ ❛.)っ♡

Posting Komentar

© Karya Skydisa. All rights reserved. Developed by Jago Desain