Setiap kali musim semi tiba, Yumi selalu menanti-nanti bunga sakura yang akan mekar dengan indah. Dia suka melihat dedaunan sakura yang jatuh di jalanan, dan menghirup aroma harum bunga sakura yang mampu membuat hatinya merasa tenang.
Yumi seringkali pergi ke taman sakura yang terletak di luar desanya, dan bermain di antara pohon-pohon sakura yang besar. Dia merasa seperti di dunia yang berbeda ketika berada di tengah-tengah pohon sakura yang mekar dan berwarna pink.
Namun, Yumi tidak tahu bahwa setiap pohon sakura memiliki roh yang tinggal di dalamnya. Roh pohon sakura sangat pemarah dan tidak suka jika ada orang yang menatapnya terlalu lama. Yumi selalu menatap bunga sakura dengan penuh cinta dan kekaguman, tetapi roh pohon sakura merasa tidak nyaman dengan tatapan Yumi yang terus-menerus.
Pada suatu hari, Yumi pergi ke taman sakura seperti biasa. Dia berlari-lari di antara pohon sakura yang indah dan bersenandung dengan gembira. Namun, tiba-tiba langit menjadi gelap dan angin kencang mulai bertiup. Yumi merasa takut, dan dia berlari mencari tempat berlindung.
Namun, tiba-tiba ada suara yang mengatakan, "Kamu tidak bisa pergi, kamu harus tinggal di sini." Yumi menoleh ke belakang dan melihat roh pohon sakura yang marah. Yumi merasa ketakutan dan mencoba untuk mundur, tetapi roh pohon sakura mengejar dan menyeretnya ke arah pohon sakura yang besar.
Badai besar tiba-tiba datang, dan Yumi merasa takut sekali. Dia berusaha untuk memeluk pohon sakura agar tidak tumbang, tetapi sayangnya pohon sakura tetap tumbang dan menindih Yumi hingga meninggal.
Semua orang di desa sedih mendengar kematian Yumi. Mereka tidak tahu bahwa roh pohon sakura telah menyeret Yumi ke arah pohon sakura yang besar dan membuat badai yang menewaskan Yumi. Mereka hanya tahu bahwa Yumi telah meninggal karena cinta terhadap bunga sakura.
Setelah itu, orang-orang di desa memutuskan untuk memotong semua pohon sakura dan membakar mereka, karena mereka merasa bahwa bunga sakura telah membawa bencana dan kematian ke desa mereka. Namun, mereka tidak tahu bahwa roh pohon sakura telah membuat semua itu terjadi.
Kisah Yumi menjadi sebuah legenda di desa itu. Orang-orang terus merawat kebun sakura, tetapi mereka tidak lagi memandang bunga sakura dengan rasa kagum dan cinta seperti Yumi.
